HUKUM MEMAKAI JILBAB DALAM ISLAM



Zaman sekarang ini. penggunaan busana muslimah sudah menjadi trend dan menyebar dimana - mana. Bukan hanya sedang ngetrend, tetapi busana muslimah sudah banyak modelnya. Bahkan, sekarang ini berkembang istilah "Jilbab Gaul", artinya seseorang perempuan muslim menggunakan jilbab dengan tujuan untuk bergaya dan mengikuti trend, tetapi masih tetap memperlihatkan aurat dan bentuk tubuh karena busana yang digunakan sangat ketat dan jilbab yang digunakan tidak menutup aurat secara sempurna (tidak menutupi dada).

Para perempuan yang menggunakan "Jilbab Gaul"

Islam adalah agama yang menekankan pentingnya penghormatan kepada sesama manusia dan tidak memaksakan kehendak seseorang. Semua manusia adalah sama dan berasal dari sumber yang satu, yaitu Tuhan, yang membedakannya hanyalah prestasi dan kualitas takwanya.
Perempuan dan laki - laki dalam lslam sama-sama harus berbusana yang sopan dan sederhana, tidak pamer, dan tidak mengundang nafsuyang membuat seseorang berbuat dosa.
Perempuan dan laki - laki dalam lslam harus berbusana sopan.

Jilbab dan perempuan memiliki hubungan yang erat karena perempuan muslimah biasanya identik dengan jilbab. Biasanya, jilbab yang digunakan lebih bernuansa budaya daripada ajaran agama. Sekarang ini, jilbab digunakan bukan untuk melindungi diri dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, tetapi lebih ke fashion.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

WANITA MENURUT PANDANGAN MUHHAMAD


Wanita adalah kebanyakkan penghuni neraka:
Tentang hal ini, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :
« اطَّلَعْتُ فِى الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِى النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ ».
“Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari, no. 3069 dan Muslim no.7114, dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)
Dari Usamah Bin Zaid –radhiyallahu anhu- beliau berkata: Rasulullah –shalallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:
«قُمْتُ عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَإِذَا عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا الْمَسَاكِينُ، وَإِذَا أَصْحَابُ الْجَدِّ مَحْبُوسُونَ إِلاَّ أَصْحَابَ النَّارِ فَقَدْ أُمِرَ بِهِمْ إِلَى النَّارِ وَقُمْتُ عَلَى بَابِ النَّارِ فَإِذَا عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا النِّسَاءُ». رواه مسلم (رقم:7113).
“Aku berdiri di depan pintu syurga, lalu (kulihat) kebanyakkan orang yang masuk kedalamnya adalah orang orang miskin, dan orang orang yang kaya di tahan kecuali penghuni neraka mereka di suruh untuk masuk keneraka, dan aku berdiri di depan pintu neraka maka (kulihat) kebanyakkan yang masuk kedalamnya adalah wanita”. (H. R Muslim, no. 7113).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

MULIANYA WANITA DALAM PANDANGAN ISLAM

 
Mutiara-Mutiara yang
memancarkan pesona indah itu
telah berkilauan sejak masa
keislaman mulai merebak ditengah
sebagian besar wanita jahiliyyah
pada saat itu. Sarah Istri Ibrahim
adalah seorang istri yang memiliki
Kecantikan yang Luar Biasa, namun
tenang dalam menghadapi cobaan,
penuh tawakal kepada Allah, pintar
dalam memahami resiko yang
dihadapi, sehingga Allahpun
memuliakan Sarah Istri Ibrahim.
Begitu pula Hajar Ibu Ismail,
Khadijah, Fatimah Az Zahra dll..
Pesona Pribadi mereka tetap
harum dan terkenang sampai
sekarang, walau mereka sudah
tiada, bahkan diabadikan dalam
hadits.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

KEPEMIMPINAN WANITA DALAM PANDANGAN ISLAM


Rasulullah saw, ketika mendengar kaum Persi dipimpin oleh seorang wanita, yakni putra raja Kisra yang bernama Bûran, beliau berkata,

“Tidak akan beruntung suatu kaum yang dipimpin oleh wanita.”
Hadis tersebut menjelaskan, bahwa suatu kaum yang menyerahkan urusan mereka kepada seorang wanita, tidak akan memdapatkan keberuntungan. Padahal, meraih sebuah keberuntungan dan menghindarkan diri dari kesusahan adalah sebuah anjuran. Dari sini, Ulama berkesimpulan bahwa wanita tidak diperkenankan menduduki tampuk kekuasaan tertinggi dalam suatu Negara. Ketentuan semacam ni, menurut al-Qâdli Abû bakr ibn al-’Arabiy merupakan konsensus para ulama.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Kedudukan Perempuan dan Kesetaraan Gender dalam Pandangan Islam


Dominasi Laki-laki Terhadap Perempuan.
Kendati patriarkhi memberikan kontribusi besar bagi pelanggengan dominasi laki-laki atas perempuan, sebenarnya sistem ini juga membatasi ruang gerak laki-laki, yang “dipaksa” selalu harus tampil rasional, maskulin dan petualang publik. Namun demikian, dibanding “penderitaan” laki-laki yang diakibatkan oleh ideologi ini, keuntungan yang dirasakan laki-laki lebih besar. Pada saat yang sama, ideologi ini sama sekali tidak memberikan keuntungan bagi perempuan. Sebaliknya, ia diciptakan untuk melakukan kontrol sosial terhadap perempuan, baik kontrol terhadap tubuh maupun peran sosial perempuan. Warisan keagamaan kuno hingga modern, tampaknya juga memberikan kotribusi besar bagi pengontrolan tubuh dan sosial perempuan tersebutSistem teologi agama kuno yang menggambarkan sosok tuhan-tuhan yang banyak, kemudian diseleksi pada gambaran-gambaran tuhan yang berpengaruh, hingga kepercayaan monotheisme, memberikan gambaran Tuhan sebagai sosok bapak yang perkasa, sebagaimana dalam sistem teologi Kristiani misalnya, merupakan proses sekunderisasi perempuan. Secara historis, munculnya ideologi patriarkhi berasal dari mesopotamia Kuno pada zaman neolitikum, seoring dengan munculnya negara-negara kota. Bahkan menurut para femnis, munculnya hegemoni laki-laki atas perempuan, sesunguhnya terjadi jauh sebelum era neolitikum yang menandai lahirnya negara-negara kota tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

BERJABAT TANGAN ATAU BERSALAMAN DALAM PANDANGAN ISLAM


Orang yang mula-mula mengamalkan “SALAMAN” di saat datang atau bertemu adalah para sahabat Nabi dari Yaman sesuai dengan hadist Nabi yang berbunyi :
قد جاء كم أهل اليمن وهم أول من جاء بالمصافحة ( رواه أبو داود باسناد صحيح)
Artinya : Sesungguhnya telah datang kepada kamu Penduduk Negeri Yaman, dan merekalah pelopor pertama dalam hal berjabat tangan di saat datang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

RAMBUT WANITA DALAM PANDANGAN ISLAM

“Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) tampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, …” (Q.s. An-Nuur: 31).
Berdasarkan ayat di atas, Allah Subhanahu wa ta'ala telah melarang bagi wanita Mukminat untuk memperlihatkan perhiasannya. Kecuali yang lahir (biasa tampak).Para ulama menggolongan bahwa rambut adalah perhiasan yang tidak tampak. Kita sepakat bahwa karena pentingnya rambut dalam berhias, terutama bagi wanita, tak heran apabila rambut disebut sebagai mahkota wanita. Dengannya penampilan kita menjadi bagus, indah dan cantik. Namun sayangnya banyak wanita muslimah yang tidak mengetahui bagaimana ia harusnya memperlakukan rambut yang menghiasi kepalanya. Bahkan kebanyakan dari para muslimah mengikuti gaya potongan rambut wanita-wanita kafir, misalnya dengan mewarnai atau sekedar memirang rambutnya tanpa ada alasan yang syar'i dan hanya sekedar mengikuti tren.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS